Tes Masuk Pascasarjana SIMAK UI

Saya mau sharing sedikit tentang pengalaman saya mengikuti tes masuk pascasarjana ui.

Jadi, tepatnya pada tanggal 8 Juli 2012 hari Minggu, saya mengikuti tes SIMAK UI yang diadakan di Depok. Pada ujian SIMAK ini, saya memilih program studi Teknik Kimia dengan kekhususan Manajemen Gas. Sedikit menyimpang dari program studi yang saya ambil dulu pas S1, tapi ngga apa-apa karena tujuan saya  mengambil jurusan ini salah satunya adalah untuk menambah dan memperkuat ilmu yang ada di dunia kerja saya sekarang 😀

Ujian dilaksanakan di Fakultas Teknik UI gedung S (mungkin yang anak FTUI udah pada tau kali ya hehe..) dan dimulai tepat pukul 07.30. Pada saat itu saya datang 5 menit lebih lambat dari jadwal karena saya salah memperhitungkan waktu perjalanan dari rumah saya di Karawaci ke kampus UI Depok. Saat itu saya berangkat jam 06.00, saya kira sempat tapii ternyata waktunya sangat mepet. Tips buat yang mau ujian : jangan sampai telat! Kasih spare waktu buat sampai di tempat ujian 15 menit sebelum tes dimulai karena menurut saya hal ini penting banget buat persiapan segala macem tetek bengek seperti alat tulis & kartu ujian. Jangan seperti saya :oops:, karena sedikit saja telat, itu sangat terasa efeknya. Saya sempat terburu-buru dan tidak tenang, yang mana kondisi yang tidak baik untuk ujian, tapi Alhamdulillah saya dapat tenang kembali beberapa menit kemudian. Kemudian juga usahakan supaya buang air kecil dan besar sebelum tes, karena tidak diperbolehkan izin saat tes sedang berlangsung.

Sebelum dimulai, 15 menit pertama dilakukan dengan pengisian data diri peserta di masing-masing lembar jawaban. Jangan lupa isi pake 2B lhoo dan pake ballpoint untuk kalimat pernyataannya. Saya rasa bagian ini tidak usah banyak dijelaskan karena pasti sudah biasa dan bisa dilakukan 🙂

Setelah itu tes dimulai dengan bagian pertama adalah tes potensi akademik (TPA). Tes dimulai pukul 07.30 dan selesai pukul 10.00. Tes TPA ini pretty much different dengan contoh dari buku tes-tes soal TPA yang jamak tersedia di Gramedia.  Saya pun ikut tertipu, karena ternyata tes SIMAK UI mempunyai format tersendiri sehingga berbeda dari buku yang sudah saya beli yang contoh soalnya kebanyakan mengacu pada tes TPA Bappenas. Mungkin akan lain halnya jika mengikuti tes CPNS, tes TPA nya mungkin bisa dipelajari terlebih dahulu karena tesnya dari Bappenas. Oke, jadi tes TPA kali ini, terdiri dari beberapa bagian. Bagian pertama adalah padanan kata. Jadi di soal tersebut tersedia pasangan kata yang memiliki semacam hubungan dan kita harus mencari jawaban tersebut yang paling dekat hubungannya seperti pada soal. Contohnya kurang lebih sebagai berikut :

Kumis : Kucing = Belalai : ….

 a. Ular   b. Harimau   c. Gajah   d. Hidung ; (kumis dimiliki oleh kucing, sedangkan belalai pasti dimilliki oleh gajah. since the correct answer is C, circle C in your test booklet)

Nah untuk bagian yang ini, mungkin bisa latihan dari tes TPA Bappenas karena salah satu bagian soalnya juga terdapat seperti ini. Untuk tes ini tipsnya adalah banyak-banyak latihan dan banyak membaca tulisan yang memiliki kata-kata dengan kosakata yang jarang kita temui. Tujuannya untuk menambah perbendaharaan kata kita, karena tidak jarang saya temui kata-kata di soal yang jarang dilihat. Oh ya, saya lupa memberitahu, bahwa tes TPA ini jangan dijawab sembarangan apabila kita ragu, karena jika salah akan terkena pinalti -0.2. So, please consider your answers more carefully.

Bagian kedua, kalau saya tidak salah ingat adalah bagian membaca teks Indonesia. Jadi, terdapat beberapa teks Indonesia dengan tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Dari beberapa teks tersebut tersedia pertanyaan yang mengacu kepada teks itu. Pertanyaan-pertanyaannya ada yang tersirat maupun tersurat pada teks. Menurut saya untuk bagian ini, yang dibutuhkan hanyalah fokus dan ketelitian dalam membaca teks. Jadi untuk bagian ini, inilah kesempatan kita untuk mengejar poin maksimal. Tips untuk bagian ini, lagi-lagi juga perbanyak membaca. Novel bisa menjadi salah satu bacaan yang baik digunakan untuk latihan.

Bagian ketiga adalah logika matematika. Menurut saya, inilah bagian paling sulit pada tes TPA SIMAK UI. Untuk contoh soalnya yang sederhana kurang lebih sebagai berikut :

Ani mempunyai uang sebesar X rupiah, sedangkan Budi mempunyai uang Y rupiah. Apabila mereka menggabung uang mereka berdua untuk membeli 3 buku yang masing-masing seharga Z rupiah, berapa total sisa uang mereka?

Jawabannya : X + Y -3Z

Nah kurang lebih seperti itu soal-soalnya dan pastinya masih banyak yang lebih sulit daripada contoh soal yang saya berikan. Tipsnya mungkin kita perbanyak latihan mengenai soal-soal logika matematika. Bisa juga kita bermain game yang mengasah otak kita. Jadi, hitung-hitung bermain sambil belajar :p

Untuk bagian terakhir TPA adalah soal cerita matematika. Soal yang paling saya ingat dari bagian ini gambaran besarnya sebagai berikut :

Terdapat satu kelompok yang terdiri dari 10 orang mahasiswa. Kelompok ini memiliki 1 orang yang bertugas untuk mengatur jadwal  jus yang diminum oleh masing-masing orang dari hari Senin sampai Sabtu selama 3 minggu, karena penjual jus akan memberikan diskon apabila memesan minimum 3 gelas pada tiap harinya. Dari penjelasan-penjelasan yang diberikan, nanti ditanya : siapa  yang paling banyak / sedikit memesan jus, jus apa yang paling banyak / sedikit dipesan, jus apa yang memiliki pelanggan setia karena selalu dipesan, jus apa yang sebelumnya tidak dipesan kemudian selalu dipesan setelah pertama kali dicoba oleh salah satu orang dari kelompok tersebut, dsb.

Cara menjawabnya adalah tulis selengkapnya informasi dari soal tersebut di tabel yang telah disediakan di soal. Misalkan pada hari ini A,B,C,dst memesan jus apa, esoknya apa, dsb. Jangan malas untuk menulis informasi ini di tabel, karena kita akan sangat kesulitan apabila tidak melakukannya.

Jam 10.00 tes TPA selesai, kemudian istirahat 45 menit. Masuk lagi 10.45, pengisian data diri 15 menit. Tepat pukul 11.00, tes Bahasa Inggris dimulai. Tes ini, mirip TOEFL namun minus bagian listening. Mungkin sebagian besar sudah pernah juga melaksanakan tes TOEFL. Bagian pertama tes ini (kalau tidak salah) adalah 20 soal structure, kemudian 20 soal vocabulary, dan sisanya 60 soal reading. Saya akui, saya cukup tersiksa pada bagian ini karena bagian reading-nya yang minta ampun banyaak dan njelimetnya. Leher saya sampai sakit setelah tes karena banyak menunduk membaca soal haha. Tipsnya kumpulkan energi sebanyak-banyaknya dari 45 menit istirahat yang diberikan, peregangan otot. Jangan lupa banyak2 latihan tes TOEFL baik dari buku maupun software, hal itu akan sangat membantu.

Tes berlangsung 2,5 jam, selesai pukul 12.30. Saya beres-beres sebelum pulang, mampir sebentar ke mesjid FT UI untuk sholat, kemudian langsung cuss. Doakan ya semoga saya diterima, hasil ujian keluar tanggal 29 Juli 2012. I have given my best, then let God do the rest…

Semoga membantu!

Salam,

FMN