Pernahkah kalian berselisih pendapat dengan orang tua kalian? Pernahkah kalian beradu argumen sampai nada bicara kalian menjadi tinggi?
Saya pribadi, baik yang disadari ataupun tidak disadari, pun pernah mengalami kejadian seperti itu. Begitu juga kalian. Karena menurut saya, hubungan keluarga yang selalu harmonis dan tidak pernah memiliki konflik pada zaman sekarang ini adalah sebuah keniscayaan.
Namun duhai teman-temanku, sejauh apapun kalian berbeda pendapat dengan orang tua, sehebat apapun kalian berselisih paham dengan orang tua kalian, tolonglah jangan sampai kalian menyakiti orang tua kalian. Janganlah juga sampai kalian mengeluarkan kata “ah / uff” kepada mereka. Alangkah diam itu lebih baik daripadanya. Akan lebih baik jika kalian memuliakan mereka dengan kalimat-kalimat yang indah dan menyenangkan.
Mengenai hal ini, kalimat Allah sudah jelas tertuang di dalam Al-Qur’an pada surat Al-Isra ayat 23-24. Oleh karena itu, mari kawan-kawan, khusus saya pribadi, kita renungi ayat ini. Mari rubahlah perlahan-lahan sikap kita kepada orang tua jika memang masih banyak kekurangan yang kita miliki. Jangan sampai terlambat, Sungguh penyesalan itu datang di waktu yang terlambat.
Allah SWT juga menyuruh kita untuk senantiasa mendoakan orang tua kita. Kita-lah harapan-harapan mereka. Panjatan munajat dari kita-lah yang akan menyelamatkan mereka nanti jika mereka sudah tiada. Karena, “Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631).
Sila simak ayatnya di bawah ini.