Sepenggal Kisah dari Semester I Manajemen Gas UI

hi all, setelah saya ikut tes SIMAK UI yang sudah pernah diceritakan di sini : Tes Masuk Pascasarjana UI, alhamdulillah saya diterima menjadi mahasiswa pascasarjana di UI, yeay! *trus musti bilang WOW gitu??!?! hehehe*

sebenernya saya udah mulai kuliah dari bulan September, namun baru mau cerita tentang kuliahnya itu skrg, telat banget yaah..yaudah gapapa deh. So, ceritanya skrg saya sedang menjalani masa perkuliahan pascasarjana di Manajemen Gas UI yang berlokasi di Salemba. Kuliahnya ngga berasa sudah mau selesai, karena terakhir kegiatan kuliah itu tanggal 20 Desember.

Kuliah di UI Salemba menurut saya cukup nyaman. Lokasinya yang tidak jauh dari kantor saya di Pancoran cukup memudahkan saya untuk datang kuliah. Gedung kuliahnya juga bagus, seperti gedung baru atau baru selesai direnovasi, letaknya itu di sebelah Mesjid. Mahasiswa yang terdaftar di Manajemen Gas UI itu ada sekitar 35 orang, tapi biasanya dalam satu kelas tidak selalu full masuk semuanya. Mungkin karena banyak pekerjaan di kantor yang harus diselesaikan terlebih dahulu. Temen2 saya sebagian besar sudah malang melintang di dunia oil and gas, bekerja di perusahaan besar maupun di pemerintahan. Hubungan dengan teman2 kuliah pun sangat akrab, karena pribadi masing2 yang menyenangkan. Trivia : Saya adalah mahasiswa paling muda di kelas Manajemen Gas 😀

Pada semester I ini, mata kuliah yang saya ambil sbb :

1. Pengolahan Gas Bumi

2. Eksplorasi dan Produksi Hidrokarbon

3. Termodinamika Teknik Kimia Lanjut

4. Manajemen Proyek Gas Bumi

Saya akan coba ceritakan garis besar dan isi perkuliahan serta pengalaman keempat mata kuliah tersebut.

1. Pengolahan Gas Bumi

Dosen : Prof. Ir. Sutrasno Kartohardjono M.Sc., Ph.D 

Tentang kuliah :

Perkuliahan ini berisikan materi mengenai proses-proses pengolahan gas bumi. Proses yang dibahas sebagian besar mengenai pengolahan LNG maupun LPG. Proses tersebut mencakup seperti gas conditioning, gas dehydration, gas sweetening dan semacamnya. Di perkuliahan ini lebih banyak menggunakan software HYSYS dan pembahasan teori mengenai pengolahan gas bumi tidak terlalu banyak. Saya yang S1 nya bukan dari Teknik Kimia 😳 agak kesulitan untuk mengejar materi perkuliahan yang diberikan. Tapi hal tersebut tidak akan pernah menyurutkan semangat saya untuk tetap belajar.

Pembahasan teori yang tidak terlalu banyak ini juga mungkin cara dari dosen agar mahasiswa dapat belajar lebih mandiri tanpa harus tergantung dari materi yang diberikan sang dosen. yah mungkin inilah perbedaan antara mahasiswa S1 dengan S2. Sistem penilaian diambil dari nilai tugas, kuis, UTS dan UAS. Semua hal tersebut dikerjakan di HYSYS dan dikumpulkan di website SCELE UI. Mengenai masalah kedatangan dosen, Pak Trasno adalah satu-satunya dosen di semester I ini yang masuk 100% untuk mengajar. Hal itulah yang membuat saya salut karena dedikasi beliau yang tinggi untuk mengajar. Saya pribadi pun senang karena uang kuliah yang sudah terbayar itu lunas diganti dengan kehadiran beliau dan ilmu yang diberikan. Ah, andai saja semua dosen memiliki dedikasi seperti ini!

2. Eksplorasi dan Produksi Hidrokarbon

Dosen koordinator : Prof. DR. IR. Widodo W. Purwanto DEA

Tentang kuliah :

Perkuliahan ini berisikan materi mengenai tahapan-tahapan eksplorasi dan produksi hidrokarbon. Materi yang diberikan sebagian besar mengenai konsep geologi, geofisika, kondisi bumi, proses pengeboran, penilaian suatu lapangan (appraisal field) dan segala hal yang berkaitan dengan proses eksplorasi dan produksi HC. Kuliah ini menarik karena sering para pengajar sering membahas pengalamannya saat berada di lapangan serta membahas isu hangat mengenai oil and gas di dunia.

Oiya, di bagian atas saya tulis dosen koordinator karena beliau hanya mengajar satu kali, kebetulan pada minggu lalu, dan sisa perkuliahan diajar oleh dua orang expertise. Pertama adalah Ahmad Hanif, Ir, Msc, PhD. Beliau kuliah S1 di Tambang ITB, S2 di Teknik Kimia UI, dan S3 di Oxford dan sekarang bekerja di ConocoPhillips. Kedua adalah I Putu Suarsana, Ir, MSc, PhD . Beliau kuliah S1 di Teknik Kimia UI, S2 di Teknik Minyak ITB, dan S3 di Texas A&M dan sekarang bekerja di Pertamina. Beliau juga menjadi pengajar mahasiswa sarjana Perminyakan Trisakti khusus untuk hari Sabtu. Saya lebih senang diajar oleh Pak Putu, karena cara penyampaian materi yang lebih menarik. Namun begitu untuk masalah pengalaman, kedua orang ini tidak perlu dipertanyakan lagi 🙂 Kalau perkuliahan Pak Widodo minggu lalu menjelaskan tentang non-conventional fossil seperti coal bed methane, natural gas hydrate dan shale gas.

3. Termodinamika Teknik Kimia Lanjut

Dosen :  Ir. Mahmud Sudibandriyo M.Sc., Ph.D

Tentang kuliah :

Perkuliahan ini berisikan materi mengenai teoeri-teori termodinamika pada umumnya, namun lebih banyak diaplikasikan untuk gas alam.  Sebagian besar materinya tidak jauh berbeda dengan termodinamika yang sudah diberikan saat saya S1. Jadi lebih mudah untuk dimengerti perkuliahan ini. Yang membuat berbeda adalah di kuliah ini ada materi yang harus menggunakan semacam software, NIST namanya. Dari software tersebut kita bisa mengetahui sifat-sifat (properties) dari suatu campuran gas alam, atau kita bisa mensimulasikan proses termodinamika disini. Pak Mahmud juga dosen yang terbilang rajin masuk, kedatangannya mungkin hampir sama seperti Pak Trasno.

4. Manajemen Proyek Gas Bumi

Dosen :  Dr. Ir. Andy Noorsaman DEA

Prof. Dr. Ir. Anondho Wijanarko M.Eng

Tentang kuliah : Perkuliahan ini berisikan materi mengenai pengaturan suatu proyek, khususnya gas bumi. Jadi berkisar mengenai work breakdown structure, scheduling, costing, pembuatan kurva S. Saya pribadi agak kesulitan untuk memahami materi dari kuliah ini karena saya belum ada pengalaman terjun ke proyek langsung. saat S1 pun, saya tidak mendapatkan mata kuliah Manajemen Proyek, tidak seperti di Teknik Industri yang kurikulumnya ada mata kuliah tersebut. ya menurut saya sih sepertinya paling tidak harus ada pengalaman kerja 2 tahun supaya dapat ‘tune-in’ dengan mata kuliah ini. Ini bukan alasan semata, ini fakta lho hehehe..

Oiya yang lebih banyak mengajar adalah Pak Anondho, walaupun setiap mengajar tidak pernah lebih dari 1 jam sepertinya 🙄 Pak Andy Noorsaman mungkin disibukkan dengan pekerjaannya sebagai ketua BPH Migas. Nantinya Pak Andy masuk kelas hanya sekali pada tanggal 6 Desember, sama seperti Pak Widodo kasusnya.

yah, mungkin itu aja yang bisa saya ceritakan mengenai kisah saya mengarungi semester I, semoga saya bisa mendapat nilai bagus di semester ini dan selanjutnya. Saya sih pengennya lulus 1.5 tahun, soalnya kata Pak Mahmud, yang juga koordinator administrator di Salemba, hal itu bisa saja terjadi. yang penting berusaha dulu intinya ;). Adalah kesempatan bagi saya, yang merupakan mahasiswa paling muda dan paling sedikit ilmu dan pengalamannya diantara yang lain, untuk meningkatkan pengetahuan dan mencari ilmu sebanyak2nya, juga menambah networking pastinya 🙂

oke, see you again, semoga bermanfaat ya!